LULOPEDIA.TV – KOLAKA, VIRUS CORONA ATAU COVID-19 YANG MELANDA DUNIA SAAT INI SUDAH BERLANGSUNG BEBERAPA BULAN, DAN MULAI MENGALAMI MUTASI YANG MELEMAH. BERBAGAI CARA DILAKUKAN UNTUK MENDETEKSI PENYEBARANNYA, SALAH SATUNYA DENGAN RAPID TEST. RAPID TEST UNTUK MENDETEKSI JEJAK-JEJAK VIRUS DALAM TUBUH, DAN DILANJUTKAN DENGAN SWAB TEST UNTUK MEMASTIKAN BAHWA VIRUS TERSEBUT ADALAH CORONA.

SEPERTI DIUNGKAPKAN JURU BICARA GUGUS TUGAS COVID19 KABUPATEN KOLAKA, DOKTER ARIS SAAT DITEMUI DI KANTOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOLAKA, PADA HARI SELASA (16/6/2020).

DOKTER ARIS MENJELASKAN MASA INKUBASI VIRUS DALAM TUBUH SEKITAR 14 HARI, DIMANA PADA HARI KEEMPAT IMUN TUBUH AKAN MULAI MELAWAN DAN PUNCAKNYA PADA HARI KE TUJUH HINGGA HARI KESEPULUH. APABILA TUBUH BERHASIL MELAWAN VIRUS MAKA SETELAH HARI KESEBELAS TUBUH AKAN KEMBALI SEMBUH DAN VIRUS HILANG.

RAPID TEST DILAKUKAN UNTUK MENCARI JEJAK-JEJAK VIRUS DALAM TUBUH, NAMUN WALAUPUN HASILNYA REAKTIF BELUM TENTU VIRUS CORONA, BISA JADI ADA VIRUS LAIN DALAM TUBUH. SELANJUTNYA UNTUK MEMASTIKAN BAHWA VIRUS TERSEBUT CORONA MAKA PERLU DILAKUKAN SWAB TEST.

ADAPUN PENAMAAN KLASTER BERTUJUAN UNTUK MEMUDAHKAN MENCARI WILAYAH PENYEBARAN VIRUS CORONA DI SUATU TEMPAT.

NAMUN, UNTUK SAAT INI MUTASI VIRUS CORONA MULAI MELEMAH DIMANA PENDERITA SEBAGIAN BESAR TIDAK MENGALAMI GEJALA LAGI, DAN HANYA SEBAGIAN KECIL YANG MENUNJUKKAN GEJALA RINGAN.

DEMIKIAN, MAMAT RAHMAT, KONTRIBUTOR LULOPEDIA.TV MELAPORKAN DARI KABUPTEN KOLAKA, SULAWESI TENGGARA