lulopedia indonesia

Meski Potensial dengan Pariwisatanya Kota Baubau Masih Minim Pengunjung Wisatawan

Dilihat 379 kali sejak 24 November 2021
Lulo Pedia Indonesia 5.62K subscibers

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar
kegiatan Pelatihan Penulisan Konten dan Fotografi Pariwisata di Kota
Baubau. Kegiatan Tersebut dalam rangka mempromosikan pariwisata yang
ada di Baubau. Dalam kegiatan tersebut Dispar Sultra mengundang Mario
Marcello Kojongian sebagai pemateri.

Baubau memiliki keindahan alami dan mempunyai potensi wisata yang sangat
besar dengan deretan spot wisata terbaik yang wajib untuk dikunjungi.
Kurangnya promosi pariwisata oleh pemerintah menjadikan wisata yang ada
di Kota Baubau belum banyak di ketahui orang banyak, baik wisatawan lokal
maupun wisatawan mancanegara.

Menurut Mario, wisata Kota Baubau belum seramai tempat wisata terkenal
lain seperti Bali, Lombok, dan lainnya, meskipun keindahan alamnya tidak
kalah cantiknya.

”Objek wisata kita itu masih alami dan jarang dikunjungi, itulah yang kita jual,”
kata Mario , Rabu (24/11/2021).

 

 

Wisata alam Kota Baubau privasinya itu lebih terasa, seperti wisata Goa
Lakasa, untuk atraksi wisatanya belum ada di tempat lain misalnya stalaktit
dan stalagmitnya, belum lagi wisata air di dalamnya.

Lanjutnya Mario mengatakan, meski wisata Kota Baubau memiliki keunggulan
dengan kekayaan alam wisatanya, Kota Baubau masih minim pengunjung. Hal
ini karena Pulau Sulawesi khususnya di Baubau di luar dari jalur wisata yang
ada di Sulawesi.

“Berdasarkan pengalaman saya, jalur wisata di Sulawesi itu begini, orang
sampai di Makassar, trus ke Tanjung Bira balik ke Makassar, naik ke Toraja,

trus ke Poso, trus ke Togean, Gorontalo, trus ke Manado, atau trus ke
Jakarta, itu untuk jalur wisatawan asing,” kata Mario.

Mario menambahkan, pertimbangan wisatawan tidak menjadikan Baubau
menjadi list wisata mereka karena untuk sampai di Kota Baubau wisatawan
harus mengeluarkan biaya lebih karena perlu melakukan connecting flight
yang harganya mahal.

Dari Kota Makassar ke Baubau harus transit di Kendari, begitu juga ke
Wakatobi harus lewat Kendari baru naik pesawat lagi ke Wakatobi.

“Jadi Kota Baubau, Wakatobi, Muna, Kendari itu diluar jalur, dari kekurangan
yang dimiliki Kota Baubau kita punya kelebihan itulah yang kita jual,”
lanjutnya.

Kedepannya kata Mario, kemungkinan akan ada direct fligt karena saat ini
pemerintah sedang melakukan pelebaran bandara di Kota Baubau.

Untuk itu, saat ini promosi wisata Kota Baubau diharapkan terus dilakukan
melalui postingan gambar yang dimiliki. Dari hasil fotografi ini dapat
dipromosikan dengan berbagai cara yaitu melalui media X-banner, spanduk,
brosur, situs website, dan sosial media.

Laporan: Aisyah Welina
Editor: veny

Bara Juga :